Introspeksi Diri

Adaptasi surah Arrahman

Bayangkan tentang seseorang yang tidak dapat berkata-kata sama sekali.
Ketika hari ini kita mengatakan kata-kata yang tidak baik..

Bayangkan tentang seseorang yang tidak punya apa-apa untuk dimakan..
Ketika hari ini kita mengeluh tentang rasa dari makanan..

Bayangkan tentang seseorang yang meminta-minta di jalanan..
Ketika hari ini kita mengeluh tidak punya apa-apa..

Bayangkan tentang seseorang yang menangis sedih ditinggal sang bunda..
Ketika hari ini kita kesal dan benci dengan perintah orang tua..

Bayangkan tentang seseorang yang berada dalam keadaan terburuk dalam hidupnya..
Ketika hari ini kita mengeluh bahwa kita buruk..

Bayangkan tentang seseorang yang memohon kepada Allah untuk diberikan teman hidup..
Ketika hari ini kita mengeluh tentang suami atau isteri tercinta..

Bayangkan tentang seseorang yang belum diberikan buah hati..
Ketika hari ini kita mengeluh tentang anak-anak kita..

Bayangkan tentang orang-orang yang tinggal di jalanan..
Ketika hari ini kita mengeluh tentang rumah yang kotor karena pembantu tidak melakukan tugasnya..

Bayangkan tentang pengangguran, orang-orang cacat yang berharap mereka juga punya pekerjaan..
Ketika kita letih dan mengeluh tentang pekerjaan..

Dan ketika kita menunjukkan jari dan menyalahkan orang lain..
Ingatlah, mohon ampun kepada Allah dan katakan Allahummagfirli...
Ternyata tidak ada seorang pun yang tidak berdosa..

Dan ketika kita sedang bersedih dan dalam kesusahan..
Tersenyumlah, bersyukur kepada Allah dan katakan Allahamdulillah...
Ternyata kita masih hidup!

AKU mengulang pada Arrahman sebanyak 31 kali...
"Maka nikmat Tuhan yang manakah yang kamu dustakan?"

^
Hits: 1.1.3.1601

Created by:
theAAM ©2008